Kelangkaan BBM Bersubsidi

     “Premium Habis” plang atau tanda baca itu yang saya lihat di SPBU daerah saya berada. Mengapa bisa habis? Apakah pemasok memang sudah kehabisan stok Premium? Apakah ada orang dalam yang menimbun premium untuk kebutuhan pribadinya? Apakah ini strategi pemerintah? Atau apa?

Ternyata setelah mencari tau bukan hanya di daerah saya saja yang mengalami kelangkaan BBM bersubsidi ini tetapi terjadi di banyak daerah dan merata di kota-kota besar seluruh Indonesia.

Kelangkaan BBM bersubsidi ini terjadi karena banyak hal, salah satunya makun banyaknya kendaraan bermotor yang memerlukan BBM bersubsidi ini. Tidak hanya itu, mobil mobil mewah yang rata-rata orang berada pun menggunakannya, padahal BBM bersubsidi ini diperuntukan untuk orang orang yang kurang mampu yang memerlukan.

Belum juga karena macet yang sangat sangat lekat pada kota-kota besar di Indonesia sehingga menguras bahan bakar lebih banyak dari biasanya sehingga para pengendara kendaraan mewah memilih menggunakan BBM bersubsidi ini yang lebih murah 2 kali lipat dari BBM non subsidi seperti Pertamax dan Pertamax Plus.

Padahal pemerintah sudah mengeluarkan beberapa opsi untuk meminimalisiasikan penggunaan BBM bersubsidi ini, diantaranya pembatasan jumlah pembelian BBM, membuat larangan mobil-mobil mewah diatas 1500cc menggunakan BBM bersubsidi, dan masih banyak lagi.

Akan tetapi semua tiu belum terealisasikan dengan benar. Maka dari itu ayo kita pergunakan BBM ini secara bijak, jangan hanya BERDEMO tapi tidak ada landasan, tidak ada kesadaran, dan tidak ada inisiatif dari diri kita sendiri untuk mensiasatinya., jangan hanya menunggu dari pemerintah saja.