Haruskah kita mempunyai karakter? Pentingkah karakter itu? Mungkin akan banyak pertanyaan yang timbul jika kita mendengar kata-kata berkarakter. Ada satu Quote yang selalu saya ingat "Of all the properties which belong to honorable men, not one is so highly prized as that of character." - Henry Clay. Jadi dari semua sifat yang dimiliki oleh orang-orang terhormat, tidak ada yang lebih berharga dari Karakter.
“Jika dia Gagal atau terjatuh, dia akan bangkit berdiri lalu berjalan bahkan berlari lagi untuk menyampai tujuan”. Itulah cirri-ciri orang yang berkarakter. Pertanyaanya sudahkah anda menjadi Manusia yang Berkarakter?
Maka dari itu disini saya akan memberikan tips-tips bagaimana menjadi orang yang berkarakter.
Pertama, memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan orang lain. Artinya jika kita ingin menjadi manusia yang berkarakter kita harus mengabdi pada orang jangan selalu meminta orang lain yang mengabdi untuk kita. Karena di dunia ini jika kita berprilaku “A” maka kita akan mendapat prilaku “A” juga dari orang lain, ini juga ada dalam ilmu psikologi transpersonal.
Kedua, lemah lembut dan dapat mengontrol emosi. Setiap manusia dalam hatinya pasti sedikit banyak mempunyai keinginan berbuat buruk dan merugikan orang lain. Maka dari itu sangatlah penting untuk dapat mengontrol emosi diri sendiri.
Ketiga, harus mampu memberikan feedback atau reward dan selalu empatik pada orang lain. Menjadi manusia yang menyenangkan dan memiliki karakter tentu selalu memberikan reward pada orang yang berbuat baik sekecil apapun misalnya saja memberikan pujian.
Keempat, tidak bersikap angkuh. Bagi sebagian manusia mereka menganggap bahwa jika mereka angkuh maka mereka akan disegani, tetapi dalam kenyataanya malah sebaliknya tertulis jelas pada Al-Quran. “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong), dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” (Luqman [31]: 18)
Mungkin haya itu yang bias saya berikan semoga bermanfaat, karena sebaik baiknya manusia adalah manusia yang bisa memberi manfaat bagi orang lain.
sumber : http://kesehatan.kompasiana.com
0 comments: (+add yours?)
Posting Komentar